CAKRAWALAINFO.COM – TANJUN PERAK | Seorang pria yang sedang mabuk diatas kapal km. Dharma Ferry V yang bertujuan Makassar Surabaya melakukan pengancaman terhadap sopir upen cup yang bermuatan buah durian. Sabtu 12 Agustus 2023
Diketahui bahwa, pelaku bernama Hasrul alias ancuk bekerja sebagai Sopir ekspedisi. Dirinya meminta durian kepada korban, Namun korban menolak karena sudah dalam nota tertulis dari pemiliknya
“Iye saya tidak kasi karena itu sudah di nota langsung dari pemiliknya” ungkap Syaipul (korban)
Meskipun begitu, pelaku tetap memaksa untuk mengambil durian tersebut, sehingga terjadi cekcok dan berujung perkelahian
“Iye mauka na pukul kalau saya tidak kasi jadi saya melawan. Disitulah kami berkelahi” terangnya
Mendengar informasi itu, petugas kapal Ferry terjung untuk mengamankan dan mencari sebuah solusi yang tepat.
” iye, kami didamaikan oleh petugas kapal. Tapi dirinya pintar memutar balik fakta, masa dia mengaku bahwa saya pelakunya, padahal Saya 2 orang dan mereka ada 5 orang, tapi saya tetap melawan”
Setelah dilakukan perdamaian ” lanjut Syaipul ” pelaku kembali melakukan pengancaman terhadap saya, sehingga kami merasa tidak aman dalam perjalanan”
“Katanya tho, iya saya mau berdamai diatas kapal tapi kalau sudah turun lain ceritanya”
Tak sampai disitu, Setelah kapal sandar di pelabuhan Tanjung perak pada pukul 13:00
Korban kembali dihadang oleh seseorang yang tidak dikenal.
Untungnya, korban sempat melarikan diri. Namun perasaan tetap dalam kondisi troma akibat kejadian tersebut
” Pukul 13:00, kapal sudah sandar, dan kami ingin melanjutkan perjalanan, namun saya kaget karena puluhan orang berusaha menghentikan saya, tapi Alhamdulillah kami bisa melarikan diri. yang saya takutkan pak nanti mereka melakukan sesuatu terhadap saya” Tukasnya
Pimpinan umum media cakrawalainfo.com meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar bisa bertindak tegas mengatasi permasalahan yang terjadi di atas kapal Ferry V
” Saya meminta kepada penegak hukum agar bisa bertindak tegas mengatasi permasalahan perkelahian diatas kapal Ferry V yang bertujuan Makassar ke Surabaya” Tegas Abdul Wahab
Menurutnya, pelaku tidak terima perdamaian sehingga menghubungi temannya untuk menghadang korban
” Mungkin pelaku tidak mau damai sehingga menghubungi rekannya di pelabuhan Tanjung perak agar bisa meng hadang korban. Oleh nya itu saya berharap kepada aparat penegak hukum bertindak sebelum permasalahan ini melebar” Tandasnya
Laporan : supardi
Comment