CAKRAWALAINFO.COM – MANILA: Pasukan pemerintah Filipina pada hari Minggu menyelamatkan dua sandera Indonesia dari Kelompok Abu Sayyaf (ASG) setelah baku tembak yang menewaskan seorang tentara dan seorang militan.
Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, kepala Angkatan Bersenjata Komando Mindanao Barat Filipina, mengidentifikasi mereka yang diselamatkan sebagai Maharudin bin Lunani dan Samiun bin Maneu.
BACA JUGA: Kebakaran gudang membunuh 9 orang dan melukai 3 lainnya
Mereka termasuk di antara tiga orang Indonesia yang ditangkap oleh orang-orang bersenjata ASG dari kapal pukat ikan pada 23 September.
Sobejana mengatakan operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk sandera ketiga, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Farhan.
Pada hari Minggu, Batalyon Marinir ke-4 meluncurkan serangan sebelum fajar di sarang ASG di pulau Sulu, yang menyebabkan ke dua kubuh baku tembak antara pasukan pemerintah dan para militan.
BACA JUGA: 8 Tewas dan ratusan dilarikan Kerumah Sakit akibat Keracunan MIRAS Lokal di Filipina
“Ada dua pertemuan yang mengarah pada pembunuhan satu anggota ASG. Kami dapat mengamankan tubuh dan senjatanya, M16 (senapan) dan M203 (peluncur granat) Kami juga kehilangan satu tentara, dan yang lainnya terluka, ”kata Sobejana, seraya menambahkan bahwa dua sandera yang diselamatkan mengatakan rekan mereka masih di daerah itu.
“Jadi saya telah meminta pasukan tambahan untuk memagari daerah itu dan mengamankan sisa korban penculikan Indonesia. Kami optimis bahwa kami dapat menyelamatkan Farhan, “katanya.
“Kami akan terus mengejar dan menetralisir militan dengan operasi sengaja kami untuk menyelamatkan tawanan dan menggagalkan rencana permusuhan mereka.”
BACA JUGA: Oknum Kepala Desa di Takalar Berkelahi dengan Warganya
Pada bulan November, pasukan Filipina menyelamatkan seorang pengusaha Inggris dan istrinya yang diculik oleh orang-orang bersenjata dari resor pantai mereka pada bulan Oktober dan ditahan di Sulu. (AN)
Editor: Azqa
Comment