Laba Bank Sultra TW3 2022 Meningkat 11 Persen Dibanding Tahun 2021

CAKRAWALAINFO.COM-KENDARI-Ditengah dinamika bisnis yang semakin ketat Bank Sultra mampu mencatatkan capaian kinerja yang baik, hal tersebut tercermin dalam capaian kinerja Triwulan III tahun 2022.

Dimana, laba operasional Bank Sultra posisi Triwulan III sebesar Rp. 243 Miliar tumbuh 11 persen dibandingkan Triwulan III tahun 2021 yang mencapai Rp. 219 Miliar.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif dalam giat Apreciation’s Bank Sultra For Media 2022, bertempat di Sky Lounge Lt.15 Claro Hotel Kendari,

Abdul Latif mengatakan, bahwa pencapaian tersebut didukung dengan pertumbuhan Kredit serta strategi yang tepat dalam pengelolaan Dana Pihak Ketiga.

“Dana-dana korporasi dengan beban bunga yang tinggi perlahan kami alihkan ke Current Account Saving Account (CASA) yakni tabungan dan giro,” ungkapnya. Pada Selasa (27/12/2022).

Beliau menyampaikan untuk mendukung hal tersebut ditahun 2022 pihaknya juga telah melaunching kartu debit dan Bank Sultra Mobile dan hingga saat ini pengguna Mobile Banking Bank Sultra tercatat 27.982 user.

“Aset Bank sultra posisi Triwulan III 2022 mencapai Rp. 12.104 Miliar juga menunjukan pertumbuhan dibandingkan posisi Triwulan III 2021 yang mencapai Rp. 12. 056 Miliar,” tegasnya.

“Dana Pihak Ketiga posisi TW III 2022 mencapai Rp. 9.551 miliar tumbuh negative dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp. 9.867 miliar. Namun kami optimis di penghujung Desember nanti DPK kami juga akan tumbuh sesuai target” tambahnya.

Ia menyampaikan, bahwa Bank Sultra senantiasa berkomitmen untuk berperan aktif dalam membangun dan mengangkat perekonomian di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Alhamdulilah Tercatat per September 2022 sebesar Rp. 8.070 miliar kredit berhasil kami salurkan. Walaupun tidak dipungkiri lemahnya perekonomian nasional turut berpengaruh atas pertumbuhan kredit Bank Sultra yang mencapai 5,21 persen,” pungkasnya.

Namun pihaknya tetap optimis bisa memberikan kontribusi dalam mendukung roda perekonomian di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kata dia, Performa NPL Bank Sultra per September 2020 tetap terjaga di 1,12 persen masih dalam kategori sehat dan berada di bawah ketentuan Regulator yang setinggi tingginya adalah 5 persen.

“Sampai dengan triwulan III 2022 Modal inti kami mencapai Rp. 1,4 Triliun tumbuh sebesar 10,44 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp. 1,3 Triliun. Tentunya penguatan ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Sultra selaku pemilik Bank Sultra,” ujarnya.

Lanjut ia menyampaikan, bahwa industri perbankan diprediksi akan menghadapi tantangan pada 2023, mulai dari kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia hingga bayang-bayang resesi global.

Namun, Bank Sultra tetap komitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut. Disamping itu pengelolaan dan pengamanan Sumber Daya Manusia di seluruh Cabang akan terus ditingkatkan mengikuti arahan dari Pemerintah serta Regulator.

Sedangkan untuk pengelolaan Manajemen Risiko, Bank Sultra tetap mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian atau Prudential Banking.

“Di kesempatan ini kembali Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan Wartawan Baik media cetak maupun media online yang telah banyak membantu membentuk citra Bank Sultra di masyarakat,” ungkapnya.

“Menyongsong tahun 2023 Bank Sultra optimis untuk terus ekspansi dan hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholders,” tutupnya. Dikesempatan tersebut bank sultra memberikanm apresiasi kepada media cetak, Online dan TV yang mendukung perkembangan Bank Sultra sampai saat ini. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dimasa mendatang tutup Abdul Latif.

Laporan : Kusuma

Loading...

Pos terkait

Comment