Diduga jadi Penyebab Longsor, Kapolres Bone Menghimbau Tambang Pasir di hentikan

Diduga jadi Penyebab Longsor, Kapolres Bone Menghimbau Tambang Pasir di hentikan selama musim hujan
Kapolres Bone bersama Forkompinda saat sisir sungai / 01-11/2020

CAKRAWALAINFO.COM – BONE: Terkait adanya himbauan Forkopimda kepada masyarakat sepanjang jalur sungai Cenrana dua Boccoe sampai perbatasan dengan Wajo, di pinggir sungai banyak sekali jalan yang sudah longsor hampir separuh, hal tersebut diduga disebabkan karena adanya penyedotan pasir halus.

Forkompinda baru saja melaksanakan patroli jalur sungai dan hasil temuannya adalah adanya longsor pinggiran jalan, yang salah satunya harus di waspadai adalah kegiatan penghisapan pasir halus.

Debit air dari danau Tempe sudah mulai naik, di khawatirkan apabila di musim hujan ini penambangan tidak di hentikan maka akan berakibat fatal bagi masyarakat sekitar.

Apalagi jalur bantaran sungai pernah ada pengalaman banjir dan saat ini beberapa jalan utama sudah mulai longsor.

Kami sebagai petugas menghimbau agar selama musim hujan ini agar penambangan di istirahat kan sambil menunggu tindak lanjut dari Pemda bagaimana solusi untuk masyarakat/pekerja pinggir sungai agar bisa membuat, mencari mata pencaharian lain yang tidak merugikan masyarakat lain secara umum.

Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana juga menambahkan bahwa, niat kami adalah berusaha mencegah agar jangan sampai ada bencana alam terjadi di sepanjang bantaran sungai di 3 Kecamtan tersebut, ini sedang berproses revisi persyaratan tentang RTRW

BACA JUGA: Dihempas Ombak dan Kapal menghantam Karang, 5 Nelayan berhasil di Evakuasi TIM SAR Gabungan

Mari sama-sama seluruh warga Bone, sambil menunggu revisi peraturan tentang RTRW sama-sama menahan diri untuk saling menjaga kondisi di Bone ini tetap aman dan kondusif serta jauh dari bencana alam. Ujar Kapolres Bone.

Laporan: Ani Hammer

Loading...

Pos terkait

Comment