CAKRAWALAINFO.COM – BONE: Menanggapi himbauan Kapolres seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa: Diduga jadi Penyebab Longsor, Kapolres Bone Menghimbau Tambang Pasir di hentikan
Ketua LSM Lantenritatta Muhawas Rasyid SH, kepada media ini mengatakan bahwa, justeru adanya Tambang pasir halus di Cenrana dapat memperlancar aliran sungai, karena sungai Cenrana justru harus di keruk di buktikan dengan pernah di anggaran kan pengerukan sungai senilai anggaran 20 milyar APBD provinsi.
Justru tambang pemecah gunung inilah yang sangat berbahaya ketika hujan turun karena sangat berdampak terhadap lingkungan mengahabisi kantong kantong air dengan cara membabat pohon yang ada di pengunungan hingga gugusannya lari ke sungai Cenrana itulah yang mengakibatkan banjir, jalan yang Longsor itu bukan pada wilayah pendakalan sungai tapi memang di welado terjadi abrasi.
Beda sungai Cenrana di sana sudah menjadi daratn ketika air surut,saya minta kepada Kapolres Bone jangan menegakkan hukum hanya seseorang saja sebagai penegak hukum tentunya tegakkan secara berkeadilan ini mengundang kecurigaan bagi saya , ucap Muhawas, dan menambahkan bahwa, yang lonsor itu bukan sungai cenrana tapi Sungai welado jauh dari pertambangan Cenrana mana ada sungai Cenrana yang longsor. tegas Muhawas Rasyid Sabtu 11/1/2020 pukul 13 00 wita. melalui WhatsApp pribadinya
Laporan: Ani Hammer
Comment