Alumni SESPIM Angkatan 50 Polda Sulsel Gelar Keroyok Vaksin di SMA Negeri 3 Takalar

Alumni SESPIM Angkatan 50 Polda Sulsel Gelar Keroyok Vaksin di SMA Negeri 3 Takalar

CAKRAWALAINFO.COM – TAKALAR: Alumni Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) angkatan 50 Polda Sulsel menggelar Keroyok Vaksin di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Selasa (02/11/ 2021)

Keroyok Vaksin Sespim Polda Sulsel menargetkan siswa SMA sederajat yang berpusat di SMA Negeri 3 Takalar, jalan Abdul Jalal dg Leo No. 2 Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Alumni SESPIM Angkatan 50 Polda Sulsel Gelar Keroyok Vaksin di SMA Negeri 3 TakalarKeroyok vaksin Sespim Polda Sulsel dipimpin Oleh Wadir  Intelkam Polda Sulawesi Selatan AKBP Puji Saputro Bowo Leksono,SIK.,SH, Turut Hadir Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto,SIK.MH, Para Kasubdit Dit Intelkam, AKBP Selly Biddokkes Polda Sulsel, Tim Vaksinator dari Polda Sulsel, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Kadis Kesehatan Kabupaten Takalar, Kepala Sekolah SMA dan perwakilan guru Se Takalar.

” Wadir Intelkam Polda Sulsel AKBP Puji Saputro  Bowo Leksono,SIK.,SH  dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Sejumlah Kabupaten Kota telah di sasar oleh Polda Sulsel untuk melaksanakan keroyok vaksin.

Keroyok vaksin pertama dilaksanakan di Makassar, karena Makassar merupakan jantung kota dari Provinsi Sulawesi Selatan, dimana sebelumnya baru 50 persen setelah pelaksanaan keroyok Vaksin sudah mencapai 70 persen lebih,” katanya

“Kemarin Kita Laksanakan di Kabupaten Jeneponto   terkait pelaksanaan keroyok vaksin, Alhamdulillah hari ini kita laksanakan dengan menyasar siswa SMA, SMK sederajat dan kita pusatkan di SMA Negeri 3 Takalar ,” ungkap AKBP Puji Saputro.

Kita menyasar siswa karena capaian vaksinasi untuk anak usia sekolah menengah masih tergolong rendah yakni dikisaran angka 5 persen,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan keroyok vaksin Polda Sulsel menggandeng pihak Disdukcapil guna memastikan anak sekolah yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) agar tetap mendapatkan vaksin.

“Dikesempatan ini kami berkolaborasi dengan Disdukcapil dan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar guna memastikan masyarakat yang NIKnya tidak terbaca atau tidak memiliki KTP terutama anak-anak yang masih berusia 16 tahun agar tetap mendapatkan vaksin,” terangnya.

Bupati Takalar Melalui Kadis Kesehatan dr. Hj Rahmawati, M.Kes pada kesempatan itu mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Polda Sulsel untuk memastikan anak usia sekolah menengah mendapatkan vaksin.

“Terimakasih kepada bapak Kapolda Sulsel langkah dan kolaborasinya dalam memastikan setiap anak usia sekolah menengah kita bisa tervaksin,” jelasnya

Laporan: Ikbal Afasi

Loading...

Pos terkait

Comment