Akibat Banjir Bandang, Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Jeneponto Upayakan Mengusulkan Bantuan di Kementrian

CAKRAWALAINFO.COM, JENEPONTO | Banjir bandang yang terjadi di kabupaten jeneponto Sulsel, merusak sejumlah Lahan pertanian yang terdampak banjir dan mengalami kerusakan cukup parah di perkirakan Ribuan hektar lahan pertanian rusak karena tersapu air.

Tanaman di lahan pertanian kini tinggal rata dengan tanah. Kondisi ini paling parah terjadi di kecamatan Tarowang kab.jeneponto

Salah satu petani yang lahannya terdampak banjir, Zainuddin menyebutkan, akibat banjir lahan pertanian miliknya yang subur hilang terbawa arus,”kata Zainuddin

“Baru-baru ini, Dinas Pertanian Jeneponto Bidang Tanaman Pangan, terus mendata kerusakan disektor pertanian tanaman pangan yang terjadi akibat banjir beberapa hari lalu, dan lahan pertanian saat ini mengalami gagal panen. Mengenai kerugian pertanian seluruhnya ditaksir kurang lebih dari Ratusan milyar.

Kepala Seksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Rusdi, S, Mengatakan bahwa, Pihaknya mendata, lahan Komodity Pangan yang terendam banjir diantaranya lahan padi sebanyak 386 hektar dengan kerugian hampir Rp. 6 milyar,”kata Rusdi

“Terdapat pula kerusakan lahan jagung sebanyak 1.300 hektar dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp. 26 milyar. Sementara kerusakan lahan kedelai seluas 10 hektar dengan kerugian Rp. 540 juta.

Sementara itu, ribuan hektar lahan lainnya yang terdampak masih bisa ditanami kembali. Menurutnya, lahan rusak yang terdampak banjir tersebut rata-rata merupakan lahan pertanian yang berada di radius 300 meter di sepanjang sungai.

“Diantaranya Kec.tarowang ada beberapa wilayah lainya yang terdampak banjir seperti di Kecamatan Binamu, Batang dan Arungkeke,”ucap Rusdi, Jumat 08 Juli 2021.

Dengan adanya kerugian yang cukup besar itu, untuk meringankan beban petani Dinas Pertanian Jeneponto khususnya Bidang Tanaman Pangan Akan mengupayakan pengusulan kepada kementrian pertanian agar petani yang terkena dampak banjir mendapatkan bantuan sarana produksi,”tutup Rusdi, S.

(iqbal)

Loading...

Pos terkait

Comment