CAKRAWALAINFO.COM – BONE | Malam begitu dingin, Angin sesekali bertiup kencang telah membuat mata sebagian warga terlelap. Tidak bagi Salmiati. Dirinya tak mampu berbuat banyak ditengah malam itu.
Salmiati berusaha tegar, walau tenaganya sudah tak setangguh saat dirinya berjualan sayuran beberapa tahun silam. Sakit yang dideritanya membuat dirinya tak memiliki apa-apa lagi.
Suami tercinta sudah tak bersamanya. Tuhan telah memanggilnya terlebih dahulu. Sejak saat itulah, perekonomiannya kian seret dan harus hidup dengan bantuan dari sanak keluar, tetangga dan staf Kelurahan Pappolo Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Kamis 03/09/2020 malam, tiba-tiba Pengurus Baznas Dr. Hj. Hukmiah Husain, Lc., M.Ag. selaku Wakil Ketua 2 Baznas Bid. Pendistribusian mendapat kabar tentang kondisi Salmiati.
Video, foto dan petunjuk lokasi rumah di Pappolo yang beredar menjadi info awal, sehingga pengurus Baznas pun akhirnya mendapatkan info valid dari Babinsa dan Staf Kelurahan Pappolo.
Kami tidak butuh waktu lama, menemukan alamat ibu Salmiati, ungkap Farida Hanafing.
“Kondisi beliau memang perlu mendapatkan bantuan. Tenaga Kesehatan Puskesmas juga tiba untuk memeriksa kondisi kesehatannya. Kadar gula darahnya yang cukup tinggi. Penglihatan yang kurang jelas dan juga sulit berdiri”, ungkap Farida.
Rupanya, Salmiati masih menumpang tanah milik tantenya. Bahkan telah berbaik hati membolehkan Baznas untuk membuatkan rumah layak huni.
Orang tua serta saudara Salmiati juga tinggal di sekitar rumahnya. Apa daya, kehidupan saudara dan orang tua perempuannya juga termasuk kurang mampu.
Untuk langkah awal, Baznas menyerahkan bantuan berupa beras, sembako, air mineral, telur, roti dan sejumlah uang diserahkan oleh Wakil ketua I Baznas Farida Hanafing, ST dan Wakil Ketua III Drs. H.Maharajuddin bersama SERTU A.Muh. Arsyad (Babinsa Kel.Pappolo) dan Hj.Nurhayati, Staf Kelurahan Pappolo.
Semoga saja, Salmiati bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya serta bisa kembali beraktivitas atau berjualan. Tentu ini bisa terwujud, jika diantara kita ada yang bersimpati untuk membantunya.
Laporan: Ani Hanmer
Comment