CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO | Bupati Jeneponto Iksan Iskandar terus memantau situasi pasar tradisional sampai dini hari masih terus memantau secara virtual melalui live streaming.
Beliau pantau dari kejauhan karena masih dalam fase isolasi mandiri bahkan beliau sempat meneteskan air mata sedih melihat situasi pasar,” kata Kabag Humas Pemkab Jeneponto, Mustaufiq, Jumat 25/9/2020.
“Kesediahan Bupati Jeneponto karena bulan lalu, dirinya masih sempat ke pasar melakukan pemantuan kebersihan pasar dan bagi masker.
Namun saat ini pasar yang sebagai lumbung dan simbol pergerakan ekonomi makro Jeneponto habis di lalap sijago merah.
Lanjut Mustaufiq, Kebakaran di Pasar Karisa terjadi sekitar pukul 22.00 Wita Kamis 24/09/2020, dan api berhasil dipadamkan pukul 03.15 Wita dini hari, Jumat (25/9/2020) oleh Pemadam Kebakaran milik Pemkab Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Takalar.
“Kondisi saat ini, semua habis seisi pasar, dari pukul 22.00 Wita sampai pukul 03.15 jelang salat subuh baru api dapat terkendali dan padam. Kerugian di taksir puluhan miliar karena seluruh kios di dalam pasar induk terbakar dan didalamnya ada penjual elektronik, pakaian, emas, barang campuran, dan handphone,” jelas Mustaufiq.
Saat kebakaran, hadir membantu warga memadamkan api, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah, Wabup Jeneponto, Paris Yaris, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Gustiawan ferdianto dan Kabag Humas Pemkab Jeneponto, Mustaufiq.
Sementara Jumat pagi, suasana di lokasi pasca kebakaran, para Pedagang nampak menangis Histeris karena melihat barang jualannya tinggal puin puin.
“Jumlah yang terbakar 643 Kios, 269 bagian Lapak dalam 269 dan 33 Lapak bagian luar. Semuanya tingga Puin Puin,” jelas Kabag Humas.
Laporan: Usman S
Comment