Miris, Satu Desa di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Tidak Menerima BPNT Mulai Januari 2022 Sampai Sekarang

CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO | Program sembako yang disebut bantuan pangan non tunai (BPNT) akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat maupun di media sosial dan sempat diwarnai aksi demonstrasi di Kec.Bangkala, beberapa waktu lalu, Selasa (30/08/22).

Tentu ini juga menjadi Perbincangan hangat bagi para penggiat anti korupsi di setiap Kecamatan yang ada di Kab. Jeneponto. Mulai dari dugaan kesalahan mekanisme penyaluran hingga pengusulan agen Brilink untuk dijadikan e-warong yang dilakukan oleh pihak BRI Jeneponto yang dinilai tidak sesuai Permensos.

Awal 2022 Pogram sembako yang di salurkan oleh Bank Penyalur PT POS berupa uang tunai, kemudian untuk penyaluran tahap 6 dan 7 dialihkan kepada Bank Himbara atau BRI.

Ironisnya, awak media juga mendapat informasi terkait adanya Desa yang terletak di kecamatan Bangkala, kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang seluruh penerima program tahun 2021 belum dapat bantuan program sembako di tahun 2022 ini atau mulai Januari.

Informasi memilukan itu datangnya dari Desa Pallantikang Kec. Bangkala, Kab Jeneponto. Salah satu kepala dusun membeberkan, bahwa di Desa Pallantikang ini sejak masuk tahun 2022 tidak ada satu pun masyarakat yang menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) yang sekarang disebut program sembako.

Iya pak, masyarakat khususnya di Desa Pallantikang tidak ada yang menerima sejak bulan Januari 2022 sampai bulan sekarang. ungkapnya

“Kami juga sebagai pemerintah setempat sudah berupaya memperjuangkan hak warga kami dengan mendatangi kantor Pos yang berlokasi di Allu Ibu Kota Kec.Bangkala. Waktu itu di kantor POS dibagi dalam bentuk uang tunai, tetapi saat kami pertanyakan soal warga kami, malah diarahkan oleh pihak POS untuk menghadap ke Dinas sosial kabupaten. Tetapi saat itu kami juga pertanyakan kepada pihak Dinas sosial dia malah Kembali diarahkan atau diperintahkan lagi ke kantor Pos Allu.

Saat awak media mencoba bertanya tentang inti permasalahannya, Kepala dusun tersebut mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak Dinas Sosial katanya “Ada kesalahan data” jadi mau bagaimana lagi pak, kalau jawabannya seperti itu. Ya…kami pasrah saja, yang jelas kami juga sudah berusaha tapi hasilnya nol. Jelasnya.

Anehkan Pak, masa Desa/Kelurahan lain di Kab.Jeneponto warga penerima sudah mendapat bantuan program sembako secara tunai di Kantor Pos tetapi Desa kami tidak sama sekali hingg saat ini. Terkadang kami bingung juga pak harus kemana lag dan jumlah penerima kurang lebih 400 KPM khususnya desa Pallantikang, Ungkapnya.

“Salah satu KPM di desa Pallantikang mengakui bahwa mulai Januari sampai sekarang tidak pernah menerima

Tolong, kepada pihak dinas sosial atau yang berwenang mohon untuk di bantu karena kami juga butuh dan untuk apa kartu ini di bagikan kalau tidak ada fungsinya, soalnya satu desaki ini pak tidak menerima. Jelasnya sambil mata berkaca-kaca.

Di konfirmasi kepala kantor pos Allu Bangkala membenarkan, iya memang kalau masyarakat desa Pallantikang itu mulai sejak Januari 2022 tidak ada yang menerima biar satu orang, waktu itu kami pihak pos siapa pun yang datang membawa persyaratan, sesuai nama di KTP dan singkron dengan barcodenya itu pasti kita berikan bantuannya.

Tetapi kalau masyarakat desa Pallantikang memang tidak ada yang menerima, kemungkinan dari Dinas sosial atau bagaimana,. Saya juga tidak tau persis. Jelasnya kepala pos

Laporan: iqbal

 

Loading...

Pos terkait

Comment