CAKRAWALAINFO. COM-SOPPENG:Pengembangan teknologi bioflok untuk budidaya ikan nila khususnya di Kabupaten Soppeng semakin dirasakan manfaatnya oleh pembudidaya ikan.
Hal inilah yang menjadi alasan Kepala Desa Baringeng (A.Aris) Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng mengembangkan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok.
Ditemui media ini usai kegiatan pelatihan budidaya ikan nila dengan tema” Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa” peresmian pelatihan di gelar di Aula Desa Baringeng Selasa 2/8/22 oleh Kepala Desa Baringeng (A.Aris) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Soppeng selaku tim Tekhnis sekaligus pemateri.
Kades Baringeng mengatakan bahwa ikan nila dipilih untuk sebagai komoditas lanjutan sistem bioflok, karena nila termasuk kelompok herbivora, sehingga proses pembesarannya lebih cepat yakni tiga bulan sudah bisa dipanen.
Selain itu, ikan nila juga mampu mencerna flok yang tersusun atas berbagai mikroorganisme, yaitu bakteri, algae, zooplankton, fitoplankton, dan bahan organik sebagai bagian sumber pakannya.
Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Desa Baringeng sebanyak 3 Kelompok dan sebanyak 2400 ekor benih ikan ditebar.
“Sistem Bioflok ini selain mengefisiensi pakan hingga 20 persen, juga menghemat lahan karena petani bisa membudidayakan ikan nila dalam jumlah yang lebih banyak di lahan yang lebih sempit, dan juga keunggulan Sistem Bioflok bersifat ramah lingkungan dan produktivitas tinggi,” ungkapnya.
Setelah kegiatan pelatihan dilanjutkan penebaran benih ikan nila di 3 kelompok.
Harapan kades Baringeng (A. Aris) ke depannya bisa berkembang dan sistem budidaya ini bisa dilakukan oleh semua masyarakat di Desa Bari geng.Dan semogah kedepannya kami dapat menambah lagi kelompok budidaya ikan nila.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Camat Lilirilau, PMD Kab. SoppengTenaga Pendamping Dinas Perikanan Dan Peternakan Kabupaten Soppeng Beretta Kelompok Budidaya Ikan Nila.
Laporan :Jufri
Comment