Dokter: Kasus Rabies di Bone mencapa 376 kasus dan 5 diantaranya Meninggal Dunia

Dokter: Kasus Rabies di Bone mencapa 376 kasus dan 5 diantaranya Meninggal Dunia

CAKRAWALAINFO.COMBONE: Di temui di ruang kliniknya, yang bertempat di kantor dinas peternakan jalan MH. Thamrin kelurahan Watampone Kecamtan Tanete Riattang kabupaten Bone Sabtu 7/12/2019,

Drh. Agusriady M. Anim,SC, 34 tahun kepada awak media ini menjelaskan tentang bahaya Rabies, dan beliau juga menuturkan bahwa untuk November 2019 angkanya mencapai 376 kasus dan 5 di antaranya meninggal dunia akibat Rabies.

Rendahnya pehaman masyarakat tentang bahaya Rabies masih kurang dan dari itu kami aktif mensosialisasikan kepada masyarakat, bekerjasama dengan Dins kesehatan dan puskesmas di seluruh kecamatan di Bone.

“Sosialisasi bahaya Rabies banyak membahas tentang pertolongan pertama dengan mencuci luka dengan air bersih dan sabun selama 15 menit serta membawanya ke puskesmas, kami juga aktif melakukan Vaksinasi rabies
gratis’ diklinik maupun dalam kegiatan bakti sosial bersama komunitas ” ujar Adi .

BACA JUGA: Lelaki yang hina Gelar Bangsawan Bugis ternyata penderita ODGJ, Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf

Di singgung mengenai klinik Adi mengatakan bahwa dinas peternakan sudah sejak setahun yang lalu menginisiasi berdiri nya klinik dan laboratorium khusus untuk hewan.klinik hewan ini berdiri sejak bulan Maret 2018 yang saat ini di tangani oleh beberapa dokter hewan yang merupakan putra putri kabupaten Bone.

Klinik hewan An Nahl melayani pemeriksaan, pengobatan, Vaksinasi, operasi,antar jemput pasien,penitipan, rawat inap,hingga grooming untuk hewan kesayangan seperti anjing,kucing,kelinci,burung hingga reptil,wajah baru pelayanan masyarakat yang di lakukan oleh Dinas peternakan kabupaten Bone yang selam ini identik dengan pelayanan hewan ternak produksi “Alhamdulillah tahun 2019 klinik kami sudah melayani lebih dari 3000 ribu pasien baik dalam bentuk layanan aktif di lapangan.dalam sebulan rata rata kami menerima kunjungan 230-250 kunjungan pasien.

BACA JUGA: Bupati Bone rela dana operasionalnya di Pangkas Demi Pembangunan Infrastruktur

Mewujudkan kabupaten Bone sebagai kabupaten yang ramah hewan kesayangan dan peduli kesejahteraan hewan adalah misi utama kami di masa depan ungkap dokter Adi yang merupakan salah satu alumni terbaik dari program master of Animal Science the University of Queensland Australia tahun 2017 .

Laporan: Ani Hammer

Loading...

Pos terkait

Comment