AJAIB..!!! Mati Akibat Gempa, Ikan Larangan Lubuk Landur Kembali Berdatangan

AJAIB..!!! Mati Akibat Gempa, Ikan Larangan Lubuk Landur Kembali Berdatangan

CAKRAWALAINFO.COM – PASAMAN BARAT | Ikan di wisata Ikan Larangan Lubuk Landur Nagari Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat yang mati sekitar dua ton saat diguncang gempa bumi yang terjadi pada tanggal 25 Februari lalu kini mulai bermunculan kembali

AJAIB..!!! Mati Akibat Gempa, Ikan Larangan Lubuk Landur Kembali BerdatanganDengan Kemunculan Ikan Tersebut membuat padagang sekitar bantaran sungai Batang Haluan kembali bisa membuka usahanya karena Wisata Ikan Larangan Lubuk Landur kembali menarik pengunjung guna menikmati Liburan Idul Fitri 1443 H untuk berenang dan memberi makan ikan

Edi, Salah seorang pedagang mengatakan bahwa “ Kami sangat bersyukur dengan munculnya kembali ikan-ikan di Wisata Ikan Larangan Lubuk Landur tersebut karena kami bisa kembali melanjutnkan usaha yang sempat terhenti karena ikannya mati sekitar 2 Ton saat terjadi gempa bumi pada bulan Februari lalu, Tuturnya

“Pasca terjadinya gempa, kita melihat lihat ikan agak berkurang, Namun kami percaya bahwa situasi akan kembali membaik seperti semula, karna ikan ini ikan keramat”, Tutur Edi

Wisata Ikan Larangan Lubuk Landur terletak di Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat

Lokasi wisata ini berada di aliran sungai Batang Haluan dan terdapat sebuah Surau Buya yang bernama Surau Buya Lubuak Landue

Objek wisata ini terdapat ribuan ikan di dalamnya yang di sebut Ikan Gariang dan ikan yang hidup di air tawar ini di percaya Keramat oleh sebagian besar masyarakat sekitar sehingga masyarakat dilarang untuk menangkapya, Pungkas Edi

Saat ini, Sungai tersebut hidup ribuan ikan dan di jadikan sebagai objek wisata keluarga di Kabupaten Pasaman Barat untuk menghibur diri dengan cara berenang dan memberi makan ikan, Lanjurnya

Masyarakat di sekitar lokasi menyediakan makanan untuk ikan tersebut dari pelet, kacang, jagung yang dibungkus plastik yang bisa di beli oleh para pengunjung dengan harga Rp. 2000, dan saya melihat lokasinya cocok untuk liburan bersama keluarga,” Tutup Iwat

Laporan: Zul Efendri

 

Loading...

Pos terkait

Comment