CAKRAWALAINFO.COM – MEDAN LABUHAN: Dua anak yang sedang bermain di lantai lima rusunawa seruei yang berlokasi di kelurahan sei mati kecamatan medan labuhan sumatera utara Kamis (27/02)
Lokasi bermain Dua anak warga penghuni blok A12, Muhamad Pratama Alkahfi dan Eldy Warga Rusunawa Blok A 8 berubah menjadi petaka dan duka
Pasalnya, Karena asik bermain dan lepas kontrol, dua orang anak terjatuh dari Aula lantai lima (5) Rusunawa tersebut.
Di kisah kan oleh ibu korban Desi Angreini (33) mengatakan bahwa “Sebelum terjadinya insiden itu, ia baru saja selesai makan Muhammad pratama Alkahfi minta izin kepada saya untuk bermain” ungkap Desi.
Sambung Desi lagi “bermainnya di ruangan aula saja ya nak” ucap Desi menirukan kembali ucapannya.
Tak selang berapa lama , muncul suara kegaduhan di iringi teriakan dari warga penghuni Rusunawa Lainnya.
“Anak siapa jatuh !!!
Suara ke gaduhan itu pun mengundang perhatian Desi yang tanpa di ketahuinya siapa yang terjatuh tersebut!
Ingin mengetahui Desi pun membangun kan suaminya yang sedang beristirahat.
Sontak Hasanudin terbangun dan segera turun bersama Desi istrinya ingin melihat langsung siapa korban insiden terebut.
Namun betapa terkejutnya pasangan suami istri ini ketika melihat bahwa korban yang terjatuh dari lantai lima (5) itu adalah anak kandungnya sendiri Muhammad pratama alkahfi.
Saat di dekati, kondisi bocah kesayangannya sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka parah di bagian kepala.
Satu orang bocah korban lainnya Eldy yang turut menjadi korban terlhat kritis dengan luka cukup parah.
Penghuni rusun selanjutnya melaporkan kejadian naas dan tragis ini dengan pengelola dan segerah melaporkan kejadian tersebut ke polsek terdekat, polsek medan labuhan.
Dua korban selanjunta di evakuasi dan dibawa ke rumah sakit Prima Husada Cipta (PHC) Belawan.
Namun dikarenakan peralatan medis terbatas, korban Eldy yang mengalami kondisi kritis dirujuk ke RSU Royal Prima Medan.
Kapolsek medan labuhan -Kompol Edy Safari SH saat di konfirmasi oleh awak media ini membenarkan ke jadian tersebut, dan telah memerintahkan anggotanya yang dipimpin Pawas Iptu R Ompusunggu dan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Deni Indrawan Lubis beserta piket fungsi melakukan Olah TKP dan memasang police line di lokasi tempat kedua korban terjatuh untuk kepentingan penyelidikan.
Salah seorang warga yang enggan dituliskan namanya di pemberitaan media ini mengatakan bahwa ini terjadi ” Akibat kurangnya kontrol dari pihak pengelola, Tidak di lihat mana titik-titik yang berpotensi bahaya bagi penghuni ” ucapnya sedikit kesal.
Amatan awak media, dari insiden yang terjadi sepertinya perlu Attensi dan perhatian dari kepala Dinas Perumahan & Pemukiman Rakyat (Perkim) Pemko Medan yang sejatinya membawahi pengelolalaan Rusunawa tersebut.
Melakukan Cek dan Verifikasi terkait management System dan regulasi Safety yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) menyangkut kenyamanan dan keselamatan jiwa bagi penghuninya.
Terpantau dilokasi kejadian itu, dua bocah terjatuh diduga akibat disisi tangga ada Space atau celah yang dapat di jangkau anak-anak hingga di tengarai korban jatuh dari sisi tangga langsung ke lantai bawah.
Warga penghuni lainnya berharap agar pengelola dapat segera mengambil ke bijaksanaan, terkait celah dan Space yang ber potensi bahaya yang kemungkinan bisa saja terjadi, mengingat Rusunawa ini di huni oleh pasutri yang memiliki anak usia balita yang sejatinya “dunia Anak adalah dunia bermain” ucap warga
(Edy sihotang)
Comment