CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO | Zaenal pemilik sapi asal Kab.Gowa akhirnya mengambil sapi di Desa Bululoe sebanyak 22 ekor karena tak dibayarkan oleh pihak rekanan CV.Tigabelaskreasindo selaku pemenang tender bantuan hibah RR yang diselenggarakan BPBD Jeneponto. Rabu, 01/02/23
Langkah keputusan pengambilan yang dilakukan oleh pemilik sapi ini diketahui akibat tidak adanya keputusan terkait siapa yang akan bertanggungjawab atas pembayaran sapi sebanyak 41 ekor miliknya.
Pemilik sapi atas nama Zaenal kepada media membenarkan bahwa telah dilakukan pengambilan sapi di Desa Bululoe Kecamatan Turatea.
“Iye’ saya ambil 22 ekor, karena sampai saat ini saya belum dibayarkan. Hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang dilaksanakan oleh Komisi 3 DPRD Jeneponto juga seakan tidak ada realisasi pembayaran.
“Sebanyak 41 ekor sapi bibit yang dijadikan bantuan itu nilai lebih 200 juta lebih, belum lagi sapi besar 3 ekor dan kuda. Penting juga saya sampaikan bahwa, sapi yang saya masukkan itu bukan punya saya sendiri. Ada juga punyanya teman sekampung saya dan keluarga, baru setiap hari mi datang ke rumah.
Lanjut Zaenal mengatakan, bahwa dirinya sudah mengikuti semua arahan dan petunjuk kesepakatan bersama terkait hasil RDP bersama Kepala Pelaksana BPBD namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayarkan.
Tentu dengan keputusan pengambilan sapi yang saya lakukan telah merugikan penerima bantuan korban bencana banjir 2019 di Desa Bululoe ini, namun apa boleh buat karena saya juga tidak dibayarkan.
Tapi kalau memang adaji pembayaran, saya berjanji akan mengembalikan. Namun kalau tidak, ya silahkan kita minta kembali sapi pengganti di Pihak rekanan/pelaksana dan BPND Jeneponto. Tutupnya
Pada saat pengambilan sapi disaksikan ketua kelompok penerima dalam hal ini Kepala Dusun Di Desa Bululoe beserta pihak Babinsa, Babinkamtibmas dan pihak Polres Jeneponto.
Diketahui anggaran bantuan hibah RR sebesar 1,1 milliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana diselenggarakan oleh BPBD Jeneponto untuk diperuntukkan kepada 5 kelompok penerima yang terdampak bencana banjir 2019.
(Iqbal)
Comment