Serentak Lakukan Rapid Tes, Anggota Polres dan Anggota DPRD Bone Semuanya Negatif

CAKRAWALAINFO.COM – BONE | Pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yakni kasus ke 29 inisial S, Laki-laki 49 tahun yang merupakan salah seorang perwira Polres Bone dan Kasus ke 30 inisial M, perempuan usia 47, alamat Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Bone membuat berbagai kalangan masyarakat merasa was-was.

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka sejumlah anggota Polres Bone dan anggota DPRD Bone secara serentak melakukan rapid test di gugus tugas pasca adanya tambahan dua kasus positif

Kasat Binmas Polres Bone AKP Zulaini R. Tampilang, S.H. mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap seluruh personil Sat Polair Polres Bone.

Pemeriksaan berawal ketika team Gugus Kab. Bone menerima info bahwa ada 2 orang warga kabupaten Bone yang berstatus suami isteri positif covid di makassar setelah melakukan swab

Setelah dilakukan penelusuran alamat yang bersangkutan adalah seorang anggota polri berinisial S dan isterinya berinisial M.

Kemudian team yang beranggotakan drg Yusuf, Kasat Intel dan Kasat Binmas (satgas pencegahan) dan Kasat Sabhara (satgas penanganan) langsung mengambil inisiatif untuk dikoordinasikan dengan Gugus Tugas kemudian kesimpulannya harus dilakukan rapid test seluruh riwayat kontak AKP S yang juga bertugas di sat polair.

Setelah pelakaanaan rapid test dan hasilnya tidak ada riwayat kontak yang reaktif (semua negatif).

Lebih lanjut, Zulaini berharap agar masyarakat yang berada di sekitar Kantor Polair untuk tidak panik mengingat seluruh anggota yang di rapid test tidak ada yang reaktif.

Sentara itu, Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, mengatakan bahwa sudah ada beberapa anggota DPRD yang melakukan rapid test, diantaranya Wahyudi Taqwa, Rangga Risa Swara, Andi Purnamasari, dan Andi Akhiruddin. “Alhamdulillah hasilnya semua non reaktif,”

Lebih lanjut Irwandi mengatakan, dengan adanya kejadian ini seharusnya semua anggota DPRD Bone harus mawas diri, dan melakukan pemeriksaan. Terkhusus kepada yang pernah melakukan kontak langsung dengan beliau.

Laporan: Ani Hammer

Loading...

Pos terkait

Comment