CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO – Pekerjaan pokok sebagai Aparatur Sipil Negara, bukan hal yang mudah karena didalamnya mengembang tugas negara untuk kepentingan rakyat secara luas. Tentu diperhadapkan banyak hal.
Hubungan masyarakat (Humas) Pemkab Jeneponto merupakan mata, telinga, mulut, tangan dan kaki Pemerintah Daerah (Pemda), bukan sekedar jinjing tas saja. Namun harus banyak melakukan diskusi dengan masyarakat intelektual.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Hubungan masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Mustaupiq mengatakan jabatan sebagai humas, baginya akan diperhadapkan dengan masyarakat intelektual.
Tentu kata dia, harus banyak mengetahui dan memahami karakter dan budaya masyarakat secara luas, di Butta Turatea Kabupaten Jeneponto. Apalagi tugas sebagai Plt itu, hanya tiga bulan.
Dengan pemahaman itu, sehingga menggambarkan humas itu tidak krisis data. Pada prinsipnya kata dia, selembar daun saja yang jatuh, harus mereka ketahui, maksudnya kegiatan yang berkaitan dengan pemerintah harus dipahami.
“Karakter dan budaya masyarakat didaerah, berbagai macam di 11 Kecamatan di Butta Turatea. Kalau humas itu, berjalan baik. Humas itu, selaku pembisik Bupati dan harus paham dengan kondisi sosial secara umum,” ujarnya
Plt Kabag Humas yang dikenal dengan hobi membaca itu, menambahkan utamanya Insan Pers yang harus dipahami karakter dan budayanya, mengapa. Karena insan Pers itu, sumber informasi yang berintraksi langsung masyarakat.
“Pentingnya membangun intraksi positif, keakraban fungsional lewat gerbang humas. Dan harus banyak bersentuhan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, utamanya para praktisi wartawan dan lainnya,” pungkasnya
Comment