Rajab Jinik Ingatkan Mahasiswa Tidak Lakukan Pengrusakan Fasilitas Publik Saat Demonstrasi

Ketua Komisi III dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Kendari LM Rajab Jinik

CAKRAWALAINFO.COM-KENDARI- Ketua Komisi III dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Kendari LM Rajab Jinik

mengingat kepada mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi agar tidak merusak fasilitas publik yang telah dibangun oleh pemerintah.

Rajab mengatakan, aksi demonstrasi tidak dilarang apalagi untuk menyampaikan aspirasi melalui parlemen jalan namun harus dilakukan dengan cara cara yang edukatif dan juga cara yang baik untuk bagaimana menemukan solusi.

“Saya pikir demonstrasi kita tidak pernah larang tapi jangan berdampak dengan fasilitas negara. Dan ini yang kita beri pemahaman kepada adik adik kita yang melakukan aksi demonstrasi,” Kata Rajab kepada cakrawalainfo. sabtu 11 juni 2022.

Apalagi kata dia, Adik adik yang baru saja berorganisasi yang ingin menampilkan diri dengan apa yang mereka pikirkan dengan mental yang mereka miliki.

Politisi Partai Golkar ini juga bilang dirinya mengsuport aksi demonstrasi dan salut dengan mahasiswa yang sering melakukan aksi demonstrasi.

“Saya secara pribadi yang juga mantan aktivis dan alumni universitas haluoleo Kendari merasa senang dengan adik adik yang melakukan aksi demonstrasi untuk mengekspresikan dirinya, menguji dirinya untuk mempertaruhkan hidupnya setelah keluar dari kampus,” Pungkasnya.

Karena kata dia, tidak semua orang bisa melakukan demonstrasi karena dia harus punya konsep, punya wawasan, punya mental karena dia akan dihadapkan dengan situasi dan kondisi didepan orang banyak dan dia harus pertaruhkan apa yang dia sampaikan lewat parlemen jalanan.

“Tapi sekali jangan sampai berdampak dengan fasilitas publik yang dibangun oleh pemerintah kalaupun ada miskomunikasi saya itu ruang ruang komunikasi itu akan terbuka untuk mereka sehingga tidak perlu melakukan pengrusakan fasilitas publik,” Jelasnya.

Meski demikian, Pria Kelahiran Buton ini juga mendukung Kapolresta Kendari Kombespol Muhammad Eka Faturahman untuk kembali mengaktifkan pos polisi yang ada di pertigaan kampus baru UHO.

“Pos polisi merupakan wadah pemersatu semua masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang ada di kampus baru dan hal tersebut menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga agar pos polisi itu bisa terjaga dan terawat,” tukasnya.

Ia juga mempercayakan Kamtibmas terhadap pihak kepolisian karena hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab pihak kepolisian.

“Saya juga berpesan agar polisi tidak takut terhadap isu isu yang beredar di kampus karena polisi adalah alat negara jika di kemudian hari ada yang melakukan pengrusakan fasilitas publik polisi harus bertindak tegas,” Tutupnya.

 

Laporan : Andi

Loading...

Pos terkait

Comment