Para Pengunjuk Rasa Kecewa 40 Anggota Dewan DPRD Kabupaten Jeneponto Tidak Ada di Tempat

CAKRAWALAINFO.COM Puluhan pengunjuk rasa melakukan aksi di depan gedung kantor DPRD jeneponto yang tergabung dalam gerakan rakyat anti korupsi (GERAK) RI bersama badan advokasi investigasi hak asasi manusia (BAIN HAM) RI serta forum pemuda turatea (FPT) kabupaten jeneponto, Rabu, (09/09/20).

Berdasarkan pantauan cakrawalainfo.com di lokasi, para pengunjuk rasa menyuarakan dengan adanya salah satu oknum anggota DPRD jeneponto mengecam dengan beredarnya poster porno aksi di sejumlah pohon yang ada di sepanjang jalan poros kecamatan rumbia, kabupaten jeneponto.

Peserta aksi terlihat membawa sejumlah poster dan spanduk tuntutan dan Para peserta aksi tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker.

Kordinator lapangan, Nasir Tinggi, meminta kepada ketua DPRD jeneponto untuk memanggil oknum anggota DPRD yang di duga beredarnya di media online dan poster bugil yang ada dipohon di sepanjang jalan poros rumbia di beberapa bulan yang lalu.

“namun para pengunjuk rasa kecewa karena ketua DPRD jeneponto dan anggotanya tidak ada di tempat dan tak satupun yang muncul untuk menemui peserta pengunjuk rasa tersebut.

Sekwan DPRD, Muhammad Asrul, mengatakan, saya mewakili sejumlah anggota DPRD jeneponto karena 40 anggota DPRD sedang bimtek di luar kota dan ia berjanji akan menfasilitasi besok pertemuannya dengan para peserta aksi tersebut, ucapnya.

“Ia pun membuat kesepakatan secara tertulis dan bertandatangan di poin – poin tuntutan aksi pengunjuk rasa.

Ketua DPD Bain Ham Ri, sekaligus Ketua Forum massa jeneponto, Syarifuddin sitaba menambahkan, jika perjanjian ini tidak di tepati maka saya akan turunkan lebih banyak lagi untuk melakukan aksi besar – besaran di depan gedung DPRD kabupaten jeneponto, tutupnya.

Laporan: azis Bakri

Loading...

Pos terkait

Comment