CAKRAWALAINFO.COM – BONE | Sebanyak 67 KK warga terdampak Covid-19 di Desa Ulaweng Cinnong menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap Dua sebesar 600.000 di kantor Desa Ulaweng Cinnong Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, Kamis 27/05/2020 pukul 13.30 Wita.
Penyerahan BLT DD di hadiri dan di pantau langsung oleh Camat Ulaweng, Andi Padauleng, Kapolsek Ulaweng IPTU A.M Takdir bersama Bhabinkamtibmas dan warga penerima BLT DD tahap Dua.
Saat penyerahan, Camat Ulaweng mengatakan bahwa, Untuk transparansi uang BLT yang diberikan kepada Masyarakat, saya buka langsung Amplop dan dikeluarkan isinya sebanyak 600.000
BLT Dana Desa untuk bulan Mei 2020 ini adalah anggaran Dana Desa yang sudah di tetapkan oleh kementerian Desa, namun dananya dialihkan untuk bantuan ini, jangan sampai ada orng bertanya kenapa tidak dipake untuk program fisik, atau yang lain dana inilah yang diberikan ke penerima BLT DD, ujar Andi Padauleng
Sri Rahayu Usmi deputi bela negara Nawacita Indonesia Timur yang juga ketua APDESI Sulsel, yang turut hadir dan memantau langsung penyerahan BLT DD mengucapkan terima dan penghargaan kepada Ibu Desa Ulaweng Cinnong yang sudah luar biasa yang selalu menjadi garda terdepan, bagaimana kemudian Masyarakat di Desa ini menjadi sejahtera tidak ada yang bersedih dan tidak ada yang kekurangan walaupun dalam segala keterbatasan.
Saya hadir disini sebagai ketua APDESI Sulawesi Selatan membawakan Deputi bela negara Nawacita kebetulan saya Deputinya untuk Indonesia Timur dan membawahi 13 provinsi dan kegiatan-kegiatan ini langsung saya laporkan kepada kementerian dan bapak presiden
Tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna sehingga manfaat yang kemudian menjadi keinginan pemerintah itu tersentuh langsung kepada masyarakat, jadi warga yang menerima manfaat begitu luar biasanya pemerintah dalam hal bagaimana kemudian di tengah pandemik ini ketika bencana hadir kepala Desa berjuang untuk kepentingan Masyarakat.
Ibu Desa tetap berkarya memberikan kontribusi positif membuktikan bahwa perempuan hebat adalah perempuan yang mampu berkarya tanpa melupakan kodratnya, tutup Sri Rahayu Usmi.
Laporan: Ani Hammer
Comment