CAKRAWALAINFO.COM – KOLAKA UTARA: Polres Kolaka Utara Bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara serta sejumlah kerukunan Suku dan ketua adat melakukan deklarasi damai guna memperkokoh kerukunan dalam bingkai kebhinekaan negara kesatuan republik Indonesia, serta musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah sosial demi tercapainya kamtibmas yang kondusif
Deklarasi Damai di hadiri Wakil Bupati Kolaka Utara H. Abbas, Wakil Ketua 1 DPRD, Hj. Ulfa Haeruddin, Koramil,1412-03 Lasusua Kapten Inf Hamka Saad, Kajari Kolaka Utara Tegu imanto, Ketua Pengadilan Negeri, Masyarakat Ketua Adat dan Ketua Suku
Kapolres Kolaka Utara, AKBP I Wayan Riko Setiawan mengatakan bahwa, kegiatan deklarasi damai ini serentak dilaksanakan di seluruh jajaran polres di wilayah Sulawesi Tenggara arahan dan izin bapak kapolri dan bapak kapolda untuk membuat kegiatan saresehan tersebut dengan tema “Merawat Harmoni, Merajut Kebinekaan Dalam Perbedaan Guna Menjaga Situasi Kamtibmas yang Kondusif di wilayah hukum Polres Kolaka Utara”, Tuturnya
“Kapolres juga menjelaskan bahwa, Kegiatan deklarasi damai ini di ikuti oleh seluru ormas dan toko masyarakat, Kususnya tokoh-tokoh masyarakat, Serta masing-masing ketua suku dan ketua adat di wilayah kabupaten kolaka Utara”
“Kita membuat deklarasi dami ini agar situasi kamtibmas menjadi kondusif, Apapun permasalahan yang Timbul Ekses dari pada konflik-konflik oriental bisa di selesaikan secara kekeluargaan,,” Kata I Wayan Riko
“Deklarasi tersebut di hadiri dua pulu lima kelompok kesukuan dan keagamaan, Jadi di Kolaka Utara ini, Kalau masala konflik kesukuan itu murni tidak ada, Makanya sampaikan tadi bahwa, Rata-rata konflik kesukuan itu di tunggangi oleh masalah lain, Selain suku, Mungkin Ekonomi, Bisnis ataupun perselisihan individual” Ucapnya rabu 29/90/2021
Kapolres kolaka utara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan sempat menghadiri kegiatan yang di gelar di Aula Polres Kolaka
“Harapan kami agar apapun suku kita, agama kita dan organisasi kita, Kita adalah Indonesia Bhineka tunggal Ika yang berbeda-beda tetap satu tujuan” Tutup AKBP I Wayan Riko
Comment