CAKRAWALAINFO.COM – BONE: Dialog yang diprakarsai oleh Komunitas Pemberdayaan Bone bekerjasama dengan Radio SBB tersebut, dikemas dalam bentuk Coffee Break di D’ Simple jalan Ahmad Yani Keluarahan macege Kecamtan Tanete Riattang Kabupatan Bone pukul 19.00 wita 9/2/2020.
Acara yang Dikemas dalam suasana santai tersebut, mengusung thema “Pers Ditengah Serbuan Medsos”.
Acara yang menghadirkan empat pembicara, Zainal Abidin (PWI), Budiman (WIB), Awal (Akademisi) dan Wawan (Pemedsos).
Yang menarik dari dialog yang dipandu oleh Bahtiar Parenrengi tersebut. Seperti harapan Budiman, Wartawan itu harus cerdas. Harus cerdas mengolah issu. Karena dengan sajian yang baik, tentu akan menarik untuk dibaca karena yang disodorkan berkwalitas.
Hal senada juga ditegaskan oleh Zainal Abidin dan Wawan. Wartawan memang tak boleh stagnan. Dia harus bergolak dan menyajikan sajian yang menarik agar tidak ditinggalkan oleh pembaca. Satu yang utama pula bahwa wartawan harus menghormati profesinya. Wartawan juga tentu harus melek medsos. Tak boleh menapikannya dan harus cerdas memainkannya.
Wawan juga menekankan bahwa kita harus berada koridor, kode etik jurnalistik serta memahami bahwa, pers adalah sebuah perusahaan yang tentu punya pertimbangan ekonomi.
Sementara itu, Awal anak muda yang penuh inovasi ini, menyodorkan sebuah aplikasi yang bisa melayani pelaku media untuk mengakses. Aplikasi tang disodorkan Awal adalah Aplikasi Dikawal Bone. Aplikasi yang menyodorkan berbagai menu yang membuat kita manja.
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD provinsi Sulsel, Andi Izman M Padjalangi, anggota DPRD bone, Andi Akhiruddin, Kajari Bone Eri Satriana, Keoala BPBD bone Dray Fibrianto dan berbagai wartawan dan LSM.
lebih menarik pula, acara tersebut diwarnai berbagai kejutan, saat acara berlangsung para peserta dikejutkan dengan dua gadis memasuki ruangan acara membawa kue ucapan Hari Pers Nasional. Ternyata kue tersebut kiriman Ketua DPRD bone, Irwandi Burhan. Kejutan lainnya adalah hadia voucer karaoke dan makan dari Heroes dan D’Simple
Laporan: Ani Hammer
Comment