CAKRAWALAINFO.COM – BONE | Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H.melakukan kunjungan kerja di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (5/5/2021) sore.
Pangdam XIV Hasanuddin didampingi isteri yang juga Ketua Persit Chandra Kirana Daerah XIV Hasanuddin ibu Indah Syafei.
Kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin dan rombongan disambut secara adat oleh Bupati Bone Bone Dr H. A Fahsar M Padjalangi, M.Si, di Rujab Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae Kelurahan Watampone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Hadir pula Danrem 141 Toddoppuli Brigjen TNI Djashar Djamil, SE., M.M., Forkopimda Bone.
Upacara adat Seperti dengan Prosesi Teddung Pulaweng, Tarian Pa’duppa, Prosesi Angngaru, dan Pengalungan bunga kepada Pangdam XIV Hasanuddin dan Ketua Persit Chandra Kirana Daerah XIV Hasanuddin.
Pangdam XIV Hasanuddin dianugerahi gelar kehormatan oleh Dewan Adat Kabupaten Bone dengan gelar “La Mappawatang Daeng Malinta “.
Artinya sosok pemimpin pemberani yang tangguh lincah dan cekatan dalam memberikan perlindungan dan memulihkan keamanan ketentraman serta ketenangan masyarakat di suatu wilayah.
“Suatu keberkahan karena hadirnya Bapak Panglima, keberkahan luar biasa karena bulan suci Ramadan, saya mengucapkan selamat datang, di kabupaten Bone di kota para menteri,” ucap Andi Fashar.
Didepan Pangdam XIV Hasanuddin, Andi Fashar memperkenalkan Kabupaten Bone dahulu bekas Kerajaan Besar di Pulau Sulawesi.
“Kabupaten Bone dahulu bekas Kerajaan Bone, ada tiga kerajaan besar di Sulawesi, Luwu, Gowa, dan Bone, tertua Kerajaan Luwu dan termuda Kerajaan Bone,” kata Bupati Bone.
” Bone juga kampung para menteri, hampir semua pelantikan presiden ada orang Bone menjadi menteri, mulai Jenderal Yusuf sampai saat ini,” tambahnya.
Sementara itu Pangdam XIV Hasanuddin merasa bangga dapat hadir di Bone dan dianugerahi gelar kehormatan dari Dewan Adat Bone.
“Suatu kehormatan begitu besar dengan diberikan gelar La Mappawatang Daeng Malinta, Ini kehormatan tidak terhingga bagi saya, mirip dengan semboyan hidup saya dunia mirip orang yang berani.
Laporan: Ani Hammer
Comment