CAKRAWALAINFO.COM – BONE: Kepala dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan kabupaten Bone Ir.H.Sunardi Nurdin M.Si Menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media di Cafe child jalan Merdeka kelurahan Manurunge kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Jum’at 02/07/2021 Pukul 10.00 WITA .
Pertemuan tersebut untuk menjawab tudingan Badan pengurus Cabang Gabungan Pelaksanaan Nasional Kontruksi Indonesia (BPC Gapensi) Kabupaten Bone, terkait penyalahgunaan wewenang oleh Kadis pertanian Bone, dimana semua proyek yang swakelola diduga dimonopoli oleh perusahaan perusahaan tertentu
Kadis pertanian membantah keras tudingan tersebut dan menegaskan bahwa apa yang dituduhkan pihak Gapensi atas dirinya tidak Benar
Beberapa Minggu yang lalu pak Awal datang ke ruang saya dengan tujuan silaturahmi dan sempat menyinggung terkait proyek penunjukan langsung saya menjelaskan, bahwa di Dinas pertanian ada dua sumber dana dinas pertanian, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Umum ( DAU). kalau DAK, penugasan dalam rangka tematik ketahanan pangan, semuanya swakelola .
Swakelola di sini artinya dikerjakan sendiri oleh kelompok Tani, kemudian ada dana DAU yang bersumber dari APBD. Tetapi dana inj merupakan penjabaran dari hasil reses saat temu konstituen mereka dan sesuai dengan rencana kerja di Dinas Pertanian, ungkap Sunardi .
Lanjutnya terkait tudingan jika Dinas pertanian Kabupaten Bone, tidak memberi ruang pada perusahaan yang bernaung di Gapensi, dibantah keras faktanya ada beberapa perusahaan yang dinaungi Gapensi mendapatkan proyek penunjukan langsung di tahun ini semuanya sudah terbagi dan ditayangkan pada UPL, lagi pula yang menunjuk rekanan itu bukan saya tetapi anggota DPRD itu sendiri, Sunardi juga menyebutkan jika 36 pokir saat ini masih dalam proses dan belum kontrak, surat perintah kerja (SPK) belum saya tanda tangani adapun soal data temuan pihak Gapensi, silahkan dibuktikan jika memang ada temuan penyalahgunaan wewenang gratifikasi atau tindak pidana korupsi ungkap Sunardi Nurdin.
Sebelumnya BPC Gapensi Kabupaten Bone menggelar konferensi pers di kantor Gapensi, pihak Gapensi Bone mencium dugaan gratifikasi, Gapensi menyerahkan sejumlah berkas kepada divisi Hukum Gapensi untuk melakukan proses selanjutnya.
Sekertaris Gapensi, Awaludin, menganggap urusan dengan kepala dinas telah selesai dan selanjutnya diserahkan divisi hukum Gapensi, opsi yang bakal ditempuh yakni melalui somasi, laporan ke APIP atau laporan ke aparat penegak hukum, mempertanyakan ke UKPBJ Ombudsman.
Ketua Divisi Hukum Gapensi Bone Aswil Adi Tama SH.MH mengatakan bahwa setelah pengurus Gapensi menyerahkan semua berkasnya ke kami maka selanjutnya kami akan menindak lanjuti ke persoalan hukumnya
Tim kuasa hukum Gapensi Rusmin iGO, SH mengatakan terkait apa yang dikuasakan ke kami terkait pelaksanaan proyek fisik yang ada dinas pertanian kabupaten Bone.
Untuk data yang kami kumpulkan dari Gapensi bahwa memang ada beberapa opsi atau langkah yang akan kami tempuh dalam proses hukum ini, menurut kami sesuai data yang sudah kami kumpulkan bahwa persoalan ke penegak hukum karena data kami sudah hampir cukup, maka salah satu langkah yang kami dapat tempuh yakni melakukan somasi terhadap dinas pertanian kabupaten Bone. tutup Rusmin IGO SH.
Laporan: Ani Hammer
Comment