CAKRAWALAINFO.COM-KENDARI | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar acara “kopi darat” tingkat wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (KOPDARWIL) bertempat di Hotel Fortune FrontOne, Kendari. Sabtu (15/01/2022).
Acara yang berlangsung sehari penuh ini dihadiri oleh pengurus DPD dari masing-masing kabupaten di Wilayah Sulawesi Tenggara dengan agenda utama konsolidasi, persiapan menghadapi persyaratan verifikasi, perekrutan caleg dan strategi pemenangan.
KOPDARWIL merupakan agenda rutin di PSI namun sejak pandemi hanya bisa dilakukan secara online.
Acara yang digelar hari ini merupakan KOPDARWIL offline pertama yang juga dihadiri oleh Petinggi PSI dari DPP yang diwakili oleh Bro Raja Juli Antoni, PhD. (Sekertaris Dewan Pembina) dan Yusuf Lakaseng (Kordinator Wilayah Sulawesi) guna memberikan arahan dan penguatan.
Dalam kesempatan ini, Petinggi PSI kembali menekankan bahwa DPP PSI memberikan otonomi yang sebesar-besarnya kepada pengurus di DPW dan DPD untuk menentukan caleg dan mengusung Calon Kepala Daerah di daerahnya masing-masing. Dalam artian DPP tidak akan melakukan intervensi terhadap keputusan DPW dan DPD dan DPP akan mengeluarkan SK kepada calon sesuai rekomendasi dari DPW/DPD.
Selain itu DPP PSI juga memastikan bahwa setiap Anggota Legislatif dari PSI yang terpilih tidak akan membayar kontribusi kepada partai dari penghasilan atau gaji yang diterima.
“Nah ini kebijakan partai yang membuat kami sebagai Pengurus DPD semakin semangat bekerja dan membuat banyak caleg yang akan mendaftarkan diri di PSI” ujar Asri, Ketua DPD PSI Kabupaten Buton.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Makmur, Ketua DPD PSI Kabupaten Bombana. “ Selama saya berpartai 15 tahun lebih, baru sekarang ini saya menemukan Partai Politik dengan sistem kepartaian yang sangat berbeda dengan partai lain”.
Sementara itu, Ir. H. Kasra Jaru Munara, MSc., Ketua DPW PSI Sultra menjelaskan bahwa PSI merupakan satu-satunya partai politik di Indonesia yang benar-benar telah melakukan reformasi sistem kepartaian. PSI adalah partai politik reformis sejati.
“Sejak reformasi, Indonesia sudah banyak melakukan reformasi sistem di pelbagai bidang. Kita juga telah melakukan desentralisasi pemerintahan melalui otonomi daerah. Akan tetapi di bidang politik khususnya parpol, kekuasaan masih terpusat dan dikendalikan oleh sejumlah elite politik. Pimpinan parpol di pusat masih belum rela membagi kekuasaannya dengan pimpinan daerah. Padahal pimpinan di daerah lebih tahu akan kondisi dan kebutuhan mereka termasuk dalam memilih pemimpin atau kepala daerah yang tepat” ujar Kasra di sela acara.
Dengan pengalaman yang lalu dan pengurus yang semakin semangat, PSI Sultra sangat optimis tahun 2024 nanti akan meloloskan calegnya di masing-masing daerah dan memenangkan calon kepala daerah yang diusung.
Laporan: Kusuma
Comment