Dalam laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Jeneponto, Rumah terdampak bencana air pasang sebanyak 2 unit dengan kategori rusak berat dan rusak ringan.
Kronologisnya, Gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang yang terjadi sejak Minggu (9/2/2025) dinihari, menyebabkan 2 unit rumah warga yang berada di pesisir pantai Lingkungan Bahari Barat, Kelurahan Pantai Bahari, rusak dan roboh akibat diterjang ombak.
Sementara korban terdampak sebanyak 2 KK dengan total kerugian materiil puluhan juta rupiah. Tim BPBD Jeneponto melakukan asessment dan membuat laporan kaji cepat.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Pantai Bahari, Muhammad Nasir, SHI., membenarkan musibah yang menimpa warganya.
“1 unit rumah warga atas nama, Lusiana, ambruk dihantam angin kencang dan ombak besar,” ucap Muhammad Nasir, saat dikonfirmasi Topikterkini.com melalui WhatsApp, Minggu (9/2/2025) malam.
Sementara warga bernama Yalli, kata Muhammad Nasir, pondasi rumahnya rusak parah akibat diterjang ombak laut.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD Jeneponto, besok insyaAllah koordinasi lagi dengan Dinas terkait,” ujar Karaeng Bonto, sapaan akrab Muhammad Nasir.
Kedua warga tersebut, katanya, terdata pada data kemiskinan Ekstrim.
“Besok hari kerja, kami akan koordinasi dengan Dinas terkait agar turun ke lokasi dan warga yang tertimpa musibah bisa mendapatkan perhatian dari semua pihak,” harap Karaeng Bonto.
Penulis : Arief Rahman
Comment