Usai Diterjang Banjir, Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Jeneponto Rusak Parah

Usai diterjang Banjir, Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Jeneponto Rusak Parah
Tanaman Jagung di Lahan Pertanian Warga Usai terkena Banjir

CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO: Banjir bandang yang terjadi di kabupaten jeneponto provinsi sulawesi selatan bukan hanya merusak dan merendam rumah warga, akan tetapi banjir yang menerjang kabupaten jeneponto pada 08/07/2021 ini telah memporak-porandakan sejumlah lahan pertanian milik warga dan mengalami kerusakan cukup parah karena tersapu air banjir

Usai diterjang Banjir, Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Jeneponto Rusak Parah
Tanaman Jagung Milik Warga Rata dengan Tanah Usai Diterjang Banjir Pada, 08/07/2021

Seperti hasil pantauan media cakrawalainfo.com pasca banjir bandang terlihat sejumlah tanaman di lahan pertanian milik warga di sejumlah kecamatan di kabupaten jeneponto banyak yang diratakan dengan tanah, dan kondisi yang paling parah terjadi di kecamatan tarowang

Zainuddin, Salah satu petani yang lahannya tersapu banjir mengatakan bahwa, Akibat musibah banjir yang terjadi ini, lahan pertanian miliknya yang sebelumnya subur, kini hilang terbawa arus air banjir,” kata Zainuddin

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Bambang Hariyanto, SP.MM
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Bambang Hariyanto, SP.MM Saat di Temui di Ruangannya (Jumat 09/07/2021)

Di Konfirmasi, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Bambang Hariyanto, SP.MM Mengatakan bahwa pihak dinas pertanian saat ini telah melakukan pendataan lahan-lahan pertanian tanaman pangan warga yang terdampak banjir

“Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto saat telah melakukan pendataan lahan Komodity Pangan yang terendam banjir, di antaranya lahan padi sebanyak 386 hektar dengan kerugian ditaksir sekitar Rp. 6 milyar, Kerusakan pada lahan jagung sebanyak 1.300 hektar dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp. 26 milyar, sedangkan kerusakan lahan kedelai seluas 10 hektar dengan kerugian sekitar Rp. 540 juta”, Tutur Bambang

Menurut Bambang, lahan rusak yang terdampak banjir tersebut merupakan lahan pertanian yang berada di radius 300 meter di sepanjang aliran sungai

“Lahan-lahan warga yang rusak akibat banjir ini rata-rata yang letaknya berada di radius 300 meter di sepanjang aliran sungai, dan ribuan hektar lahan lainnya yang terdampak masih bisa ditanami kembali”, pungkasnya

“Dari hasil pendataan, Ada beberapa kecamatan yang lahan pertaniannya terdampak bencana banjir ini, di antaranya Kecamatan Tarowang, Kecamatan Binamu, Batang dan Arungkeke,”ucapnya kepada cakrawalainfo.com, Jumat 09/07/2021

Dengan adanya kerugian yang cukup besar itu, untuk meringankan beban petani Dinas Pertanian Jeneponto Khususnya Bidang Tanaman Pangan Akan mengupayakan pengusulan kepada kementrian pertanian agar petani yang terkena dampak banjir mendapatkan bantuan sarana produksi “tutup Bambang Hariyanto

Laporan: Usman S

Loading...

Pos terkait

Comment