Site icon cakrawala info

Telan Anggaran Ratusan Juta, Pengelolaan Program Ketapang Desa Mallasoro Diduga Tidak Efektif dan Berpotensi Gagal Total

CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO | Program ketahanan pangan Desa Mallasoro, kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto yang digarap badan usaha milik Desa (BUMDes) kini hanya tinggal cerita. Padahal besar harapan untuk mendongkrak pendapatan asli Desa (PAD) justru berubah menjadi luka kolektif dan simbol kegagalan. Anggaran sebesar Rp 200 juta Lebih pada tahun 2025 ini yang diperuntukkan untuk Pertanian Kacang Hijau dan peternakan jenis kambing hingga saat ini belum membuahkan hasil

Informasi yang di himpun di lapangan, progam tersebut memiliki lahan kontrak kerja bersama BUMDes selama satu tahun penuh dengan nilai anggaran puluhan juta rupiah

” Lahan yang di kontrak itu lahan kering tidak bisa menghasilkan dengan maksimal melainkan kerugian. Sebenarnya bayak orang tau tentang kondisi lahan itu tapi entah kenapa bisa di kontrak oleh BUMDes..?” Ucap warga yang tak ingin di sebut namanya

Lebih jauh dijelaskan bahwa, Lahan yang sudah menghabiskan anggaran puluhan juta kini terbengkalai tanpa ada perawatan melainkan rumput rumput liar dan mimpi mimpi yang hancur bersama waktu.

” Itu saja di garap belum tentu berhasil apa lagi kalau cuman jadi tontonan” Tuturnya sambil tersenyum

“BUMDes juga kelola peternakan kambing, namun belum tau pasti seperti apa pengembangannya” Tambahnya

BUMDes yang seharusnya menjadi roda ekonomi desa malah berubah menjadi beban, Yang hilang bukan hanya uang rakyat tapi juga harapan dan kepercayaan publik.

Kini masyarakat hanya bisa menunggu akankah ada perbaikan menyeluruh, atau program ini dibiarkan tenggelam tanpa jejak pertanggungjawaban

“Fakta ini patut didalami oleh aparat pengawasan dan penegak hukum karena berpotensi melanggar sejumlah regulasi” Tandasnya

 

(Tim)

 

Exit mobile version