CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO | Sosialisasi dan pembekalan bertempat di Balai Kelurahan Tonrokassi Barat, telah dilaksanakan sosialisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 25 April 2022. Acara dihadiri Kepala Kelurahan Tonrokassi Barat, Pendamping BSPS, perwakilan dari kepala Lingkungan Tonrokassi Barat dan calon penerima Bantuan BSPS warga Kelurahan Tonrokassi Barat.
Mengawali kegiatan tersebut Kepala Kelurahan Tonrokassi Barat ( HASMAWATI, SE) dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak terkait dan mengajak masyarakat Kelurahan Tonrokassi Barat untuk memanfaatkan bantuan ini sebaik – baiknya guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup nya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi oleh Koordinator Fasilitator Kabupaten Jeneponto (Yuanita Tri anthy S.T) dan Fasilitator Lapangan ( Sulaeman, S.Pd) lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab calon penerima bantuan BSPS.
Dalam sesi Tanya jawab, salah satu peserta calon penerima bantuan dari Kelurahan Tonrokassi Barat Kabupaten Jeneponto,Bagaimana bila lokasi rumah bantuan MBR BSPS tersebut sangat jauh dan medannya yang susah dan bahan ( material) yang tidak sesuai atau rusak apabila masyarakat ada yang tidak terima bahan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan bahwa bagaimanapun susahnya, toko/penyedia harus 2 kali proses dropping bahan bangunan ke lokasi sehingga apabila ada bahan yang tidak sesuai atau rusak agar melaporkan kepada ketua kelompok meneruskan untuk diganti bahan oleh Toko. Sedangkan masalah harga satuan harus merujuk pada harga satuan di masing-masing Kabupaten/Kota sehingga harga tidak melebihi standard dan bisa kompetitif.
Selanjutnya took/penyedia sebagai mitra BSPS dalam penyedia bahan bangunan Toko/penyedia bahan bangunan dipilih dan ditetapkan oleh kelompok penerima bantuan melalui media rembug warga. Karena rembug warga merupakan keputusan tertinggi di tingkat kelompok penerima bantuan (KPB) atau Desa/Kelurahan.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah bantuan pemerintah berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan/peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana, dan utilitas umum. Program yang dicanangkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini dilaksanakan untuk mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan untuk memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman.
Laporan: iqbal