CAKRAWALAINFO.COM – JENEPONTO | Pemerintah kelurahan bulujaya melaksanakan musyawarah rencana pembangunan kelurahan (musrenbanglu) bertempat di aula kantor kelurahan bulujaya, kecamatan bangkala barat, kabupaten jeneponto, selasa, (19/01/2021).
Musyawarah rencana pembangunan kelurahan tahun 2021diselenggarakan pada tahun 2022 dengan melibatkan berbagai macam elemen dan unsur masyarakat yang dihadir oleh, kepala Dinas PMD, Abd. Makmur Sijaya, Dinas PUPR, Dinas pertanian, pemerintah kecamatan bangkala barat dan lurah bulujaya, Rudi Hartono, S.ip, para kepala lingkungan, Tokoh agama, Tokoh pendidikan, (RKPKel) tahun 2021 dan DU RKPDes Tahun 2022 anggaran yang direncanakan.
Rencana Kerja Pembangunan (RKP) kelurahan bulujaya adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah kelurahan (RPJM kelurahan) Sehingga menggambarkan rancangan kerangka ekonomi kelurahan, program prioritas kelurahan, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang ditempuh dengan kegotong royongan atau partisipasi masyarakat kelurahan bulujaya.
Kepala kelurahan bulujaya, Rudi Hartono S.ip, menerangkan bahwa, Musrenbang kelurahan yang ideal yaitu musyawarah kelurahan yang mampu memotret keseluruhan kebutuhan masyarakat kelurahan, potensi kelurahan, sumber daya manusia dan kemajuan kelurahan.
“Sebelum musrenbang kelurahan kami melaksanakan musyawarah lingkungan atau (Muslik) dalam rangka menampung aspirasi dan usulan-usulan kegiatan dari masyarakat lingkungan,” jelasnya.
Oleh karena itu segala usulan-usulan kegiatan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pembangunan kelurahan (RKP kelurahan) tahun 2022 sehingga tidak semua usulan masyarakat dapat diakomodir dalam satu tahun dikarenakan anggaran kelurahan masih terbatas.
“Setelah RKP kelurahan disusun dan disepakati bersama dalam musyawarah kelurahan, kemudian kami menetapkan melalui Surat Keputusan (SK) yang sudah ditetapkan menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja kelurahan (APBKel), tutupnya.
Laporan: Iqbal
Comment