CAKRAWALAINFO.COM – BANTAENG: Dua pemuda terkapar ditepi jalan sungai Calendu Kampung Kalimbaung Kelurahan Mallilingi, Rabu 27/1/2021.
Kedua korban yang diketahui adalah pemuda berasal dari kampung Lembang-lembang kelurahan Pallantikang, Tasbir bin Saso (20) dan Ferdi bin Rappung (16), Tasbir mengalami luka Patah pada Rahang bawah, leher patah dan meregang nyawa di TKP, sedangkan korban Ferdi mengalami luka dan patah pada paha sebelah kiri, luka tebasan pada mata kaki sebelah kanan, dan masih dalam perawatan di RSUD.
Menurut saksi mata, sekira pukul 22.20 wita, keduanya terkapar setelah motor Yamaha Fiz R yang dikendarai korban menabrak tiang listrik. “motor itu terlihat melaju tidak terkendali menyusur diantara tepi jalan dan trotoar, selanjutnya kedua korban menabrak tiang listrik, sedangkan motornya terlempar” ucap seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Paur Humas Polres Bantaeng Aipda Sandri yang dihubungi pewarta via ponselnya mengungkapkan bahwa korban menabrak tiang listrik menyusul aksi kejar kejaran dengan Kendaraan roda dua jenis Yamaha Spin yang dikendarai S dan B warga Kalimbaung Kelurahan Mallilingi.
Kronologi kejadian juga disampaikan Sandri yang bermula sekitar pukul 22.20 Wita, korban 2 berboncengan dengan korban 1 dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Fiz R melintas di Jl. Sungai Calendu kemudian berpapasan dengan Pelaku, tiba – tiba pelaku langsung melakukan penganiayaan dengan cara menebas korban menggunakan senjata tajam (Parang) dan mengenai mata kaki korban 2, karena panik sepeda motor yang dikendarai korban oleng tak terkendali dan menabrak tiang listrik sehingga korban 1 mengalami pendarahan dan tewas di TKP. Sedangkan pelaku setelah melakukan penganiayaan tersebut langsung melarikan diri.
Tidak berselang lama unit Resmob Polres Bantaeng langsung melakukan pencarian terhadap tersangka, dengan dibantu dengan orang tua pelaku tersangka dapat diciduk dirumah kerabatnya di pasorongi kecamatan Bantaeng.
.
Selanjutnya kedua tersangka diamankan di Polres Bantaeng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pungkas Sandri.
Laporan : Armin
Comment