Hendak Bawa Kabur Motor di Bantaeng, Lelaki Asal Sulteng Ditangkap Polisi Setelah Fotonya di Sebar di Facebook

Hendak Bawa Kabur Motor di Bantaeng, Lelaki Asal Sulteng Ditangkap Polisi Setelah Fotonya di Sebar di Facebook
Foto pelaku sempat diambil secara diam-diam oleh korban

CAKRAWALAINFO.COM – BANTAENG: Berkat media social Facebook motor jenis Nmax berhasil diselamatkan dari pelaku pencurian. Seperti itulah ungkapan seorang Ibu staf desa Rapoa yang ditemui awak media di Mapolres Bantaeng, Selasa 26/11/2019.

Seperti yang dikutip dari laman topikterkini.com bahwa Ernawati Jabir Salah seorang staf Desa Rapoa Kecamatan Pa’jukukang nyaris kehilangan motor jenis Yamaha Nmax miliknya, sekira pukul 08.45 Wita.

Kendaraan miliknya sempat dibawa kabur oleh oknum yang baru dikenalnya. Dengan motif mencoba kendaraan dengan alasan akan dibeli, tersangka JF (40) warga Sulawesi tengah berhasil membawa kabur motor Nmax Nopol DD 5284 HB milik Ernawati.

BACA JUGA: Orang yang Melakukan Diet Keto Mendapatkan Efek Sampingan bau yang disebut ‘Keto Crotch’

Beruntung korban sempat mengambil foto pelaku secara diam-diam sehingga begitu mengetahui kendaraan miliknya dibawa kabur korban lansung menyebar foto pelaku di akun Facebook miliknya.

Tidak menunggu lama kurang dari 2 jam setelah diposting, korban mendapat kabar dari temannya, pelaku telah diamankan polisi dan dibawa ke Polres Bantaeng.

“Saya mulai curiga pak waktu dia mau coba motor. Alasannya mau coba sukhbreker padahal kalo mesin sudah saya bunyikan untuk didengar dan diperiksa” Jelas Erna.

Karena terus mendesak akhirnya saya izinkan dengan syarat tidak jauh, lanjut Erna.

BACA JUGA: Suku Papua Nugini Kuno Menghisap Jenazah Untuk Melestarikan Tubuh Mereka

“awalnya dia pelan-pelan sampai didepan kantor Depag saya buntuti, nanti saya curiga setelah dia membelok kearah jalan raya saya bergegas mengejar hingga ke persimpangan ternyata dia sudah tidak kelihatan. Saya langsung posting fotonya ke Facebook” urai Ernawati.

Paur Humas Aipda Sandri yang ditemui di Polres Bantaeng membenarkan peristiwa itu. korban maupun tersangka Jf (40) masih dalam pemeriksaan, menurut Sandri untuk sementara kasus tersebut adalah dugaan penggelapan, tapi kepastiannya menunggu hasil pemeriksaan penyidik reskrim.

BACA JUGA: Pagi jadi Guru Malam jadi Sundel Bolong, Kisah Guru Honorer Gaji Rp 700 

“betul tadi ada kejadian yang dugaan sementara adalah penggelapan, pasalnya motor diserahkan oleh korban sendiri ke tersangka JF dengan alasan tes sokhbreker, tapi pastinya nanti setelah ada hasil pemeriksaan dari penyidik” jelas Aipda Sandri.

Loading...

Pos terkait

Comment