Diduga Depresi karena penyakit yang di deritanya, Seorang Mahasiswi ditemukan tewas gantung diri di Bone

Diduga Depresi karena penyakit yang di deritanya, Seorang Mahasiswi ditemukan tewas gantung diri di Bone

CAKRAWALAINFO.COM – BONE: IK (19 tahun) Seorang mahasiswi warga Dusun paccing, Desa paccing, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone di temukan oleh ibunya tergantung dengan seutas tali nilon di kamar rumahnya, Selasa 23/03/2021 pukul 18.00.wita.

Humas polres Bone IPDA Rayendra membenarkan kejadian terbut dan menjelaskan bahwa, sekitar pukul 14.00 Wita ibu korban melihat korban dalam kondisi termenung dan menangis didalam rumah hingga kemudian korban masuk kedalam kamar lalu menutup pintu kamarnya

Sekitar pukul 18.00 Wita ibu korban hendak membangunkan korban, setelah membuka pintu kamar, iya menemukan anaknya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna putih pada lehernya yang tergantung pada palang balok kayu rumahnya.

Disisi sebelah barat kamar dalam posisi kepala miring kekiri, mulut mengeluarkan air liur, badan kaku menghadap ke timur dan di bawahnya terdapat sebuah kursi plastik merah yang diperkirakan dipakai bertumpu sesaat sebelum gantung diri, melihat kejadian tersebut ibu korban histeris dan meminta pertolongan warga sekitar, ungkap IPDA Rayendra

SA yang merupakan menantunya membantu untuk menurunkan korban lalu melepas tali jeratan pada bagian lehernya yang saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, Lanjutnya

Kapolsek Awangpone AKP Agus , S.H bersama Kanit Reskrim , Kanit IK SPKT dan personil Inafis sat Reskrim mendatangi TKP, mengamankan BB.

IPDA Rayendra mengatakan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan lainnya terhadap diri korban dan pihak keluarga menolak korban dibawa kerumah sakit untuk dilakukan otopsi

Menurut informasi pihak keluarganya bahwa kemungkinan korban mengalami depresiasi akibat sering mengalami sakit kepala sekira Tiga Bulan, lalu namun tidak pernah memeriksakan diri ke dokter dan hanya memilih pulang dan berdiam diri serta sering termenung dan bersedih, semasa hidupnya korban sangat tertutup terkait hal prinsipil dalam kehidupan dan masalah pribadinya. tutup Rayendra.

Laporan: Ani Hammer

Loading...

Pos terkait

Comment